Belajar dari Pembuat Batu Cincin


Ternyata sebelum batu cincin itu melingkar di jari si empunya. Ada sebuah proses panjang yang bisa kita petik, untuk menjalani universitas kehidupan yang penuh lika-liku. Benarkah? Simak dan pantengin terus ya!

Proses Pembuatan Batu Cincin

Dimulai dengan pencarian bahan batuan dan konon fase awal ini susah-susah gampang. Bagi yang mempercayai adanya mitos dan mistis pada tahapan awal ini. Si pencari batuan  harus melakoni ritual puasa, konon agar ada kesamaan dan kecocokan dengan batuan yang di cari. Bisa jadi tampak dari luar batuan tersebut sangat indah, namun ketika diolah ternyata bagian dalamnya biasa saja. Jika menemukan hal seperti ini berarti proses pencarian mengalami kegagalan, bahkan terkadang selama tiga puluh hari penuh mencari tidak menghasilkan apa-apa, batuan mulia yang diinginkan belum juga didapat.

Proses berikutnya adalah pembentukan. Pada tahap ini batu dibentuk sesuai dengan keinginan pemesan. Ada tiga tahapan dalam fase kedua ini, dimulai dari pengamplasan kasar, sedang dan halus.

Kemudian masuk pada proses finishing yaitu dengan mengosok-gosok batuan agar cahaya dari batuan yang tadinya redup akibat proses pembentukan, kembali bercahaya dan menghasilkan pantulan cahaya yang maksimal dari batuan tersebut.

Setelah semua proses dilalui kini batu siap dipasangkan sebagai mata cincin atau dipadukan dengan hiasan lainnya. Kini batu cincin tersebut siap melingkar di jari anda.

Apakah anda merasakan ada hikmah yang bisa dipetik dari proses pembuatan batu cincin ini?

*Berbagilah kawan!
Penulis: Tri Joyo Adi
Photo: Tri Joyo Adi
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar